Sebelum menggunakan
cPanel, Anda harus mengetahui pengertian cPanel terlebih dulu, apalagi kalau
Anda masih baru di dunia web hosting. Pada umumnya, cPanel merupakan web
hosting Linux yang menyertakan instalasi cPanel. Meskipun ada kelebihan dan
kekurangannya, cPanel merupakan pilihan yang tepat jika Anda mencari control
panel yang cepat dan andal. Berikut kelebihan cPanel dan kekurangannya:
Kelebihan
cPanel:
- Mudah dipelajari
- Mudah digunakan
- Menghemat waktu dan uang
- Telah melalui uji coba
- Menawarkan software auto installer
- Tersedia berbagai tutorial dan panduan online
Kekurangan
cPanel:
- Fitur yang terlalu banyak hanya akan memperlambat
performa cPanel
- Pengaturan yang penting bisa tiba-tiba berubah
secara otomatis
- Beberapa hosting menjalankan software yang tidak
diupgrade
- Biayanya mahal dan jarang dipasangkan di hosting
gratis
Pilihan Selain cPanel
Ada ribuan control
panel yang bisa digunakan selain cPanel. Sebaiknya cari tahu terlebih dulu
control panel yang digunakan oleh provider hosting Anda.
Di Hostinger, kami
membuat dan mengelola control panel sendiri yang kami tawarkan
di semua paket web hosting. Control Panel Hostinger
memiliki banyak kesamaan dengan cPanel dan memungkinkan kami lebih fleksibel
dalam mengatur dan mengelola kebutuhan para klien atau pengguna.
Jika Hostinger
menawarkan web hosting murah, maka untuk versi premiumnya, kami punya Hosting24.
Di Hosting24, kami memperkenalkan cPanel
hosting yang paketnya bisa Anda beli untuk durasi satu tahun atau
lebih. Dalam paket tersebut, jika Anda membeli salah satu paket cPanel hosting
dengan durasi tahunan, maka Anda akan mendapatkan gratis nama domain. Dapatkan
semua kebutuhan yang Anda inginkan untuk mengonlinekan website!
Entah itu cPanel atau
pilihan lain selain cPanel, hal terpenting adalah Anda mendapatkan semua yang
dibutuhkan untuk membuat dan mengonlinekan website dengan control panel yang
dipilih. Bertanyalah pada provider hosting Anda jika Anda menginginkan control
panel untuk pengembangan yang lebih spesifik,
Tutorial cPanel: Cara Menggunakan cPanel
Masing-masing cPanel
memiliki metode instalasi yang berbeda dan di dalamnya juga terkandung berbagai
fitur. Kabar baiknya, sekarang Anda mencari panduan dan tutorialnya di internet
jika ingin menginstall cPanel yang dibutuhkan. Setelah masuk ke akun, Anda akan
melihat metrics yang menyimpan jumlah penggunaan resource (seperti penggunaan
CPU, ketersediaan ruang penyimpanan atau storage, dan penggunaan memori).
Metric ini menyajikan data yang sangat berguna bagi Anda untuk melihat
keseluruhan performa website.
Setelah mengetahui
data dan performa website, langkah selanjutnya adalah melihat berbagai modul
yang disediakan. Berikut modul cPanel yang biasa digunakan:
1.File Modul:
Modul ini memungkinkan
Anda untuk mengupload dan mengelola file secara langsung dari cPanel tanpa
bantuan FTP client. Selain itu, Anda juga bisa membuat level privasi, backup,
dan masih banyak lagi. Berikut ini modul yang biasa digunakan:
- Backup
- Backup Wizard
- Directory Privacy
- Disk Usage
- File Manager
- FTP Accounts
- FTP Connections
- Images
- Web Disk
2.Preferences:
Di bagian preferences
inilah Anda dapat mengkustomisasi layout dari instalasi cPanel agar sesuai
kebutuhan Anda. Berikut modul yang sering digunakan:
- Change Language
- Change Main Domain
- Getting Started Wizard
- Manage Resources
- Shortcuts
- Update Contact Info
- Video Tutorials
Database:
Jika website Anda
menggunakan sistem manajemen konten (CMS), maka platform tersebut akan
membutuhkan database untuk menyimpan post, pengaturan, dan informasi lainnya.
Di bagian ini, Anda akan mengetahui semua hal tentang pengelolaan database
tersebut. Berikut modul yang sering digunakan:
- MySQL Database Wizard
- MySQL Databases
- phpMyAdmin
- Remote MySQL
3.Aplikasi Web:
Di bagian ini, Anda
dapat menginstall berbagai tipe software, mulai dari blog dan portal sampai CMS
dan forum. Berikut modul yang sering digunakan:
4.Domain:
Bukan merupakan
rahasia lagi jika banyak webmaster yang menggunakan akun hosting untuk
mengelola berbagai situs atau membuat subdomain dan pengalihan. Berikut modul
yang paling sering digunakan:
- Addon Domains
- Aliases
- DNS Manager
- Preview Website
- Redirects
- Subdomains
5.Metrics:
Performa adalah satu
faktor terpenting yang tidak boleh dilupakan ketika mengembangkan website.
Modul metrics sangat erat kaitannya dengan performa. Metrics dan performa
nantinya membantu Anda memutuskan bagaimana seharusnya website Anda dikelola.
Berikut modul yang paling banyak digunakan:
- Awstats
- Bandwidth
- CPU and Concurrent Connection Usage
- Errors
- Raw Access
- Visitors
- Webalizer
- Webalizer FTP
5.Keamanan:
Keamanan merupakan hal
terpenting yang tidak boleh dilupakan oleh para websmaster, terlebih jika
webmaster ini hendak menyimpan informasi yang sensitif, misalnya username,
password, atau informasi keuangan. Modul ini membantu Anda untuk mengelola
pengaturan terhadap akun hosting. Berikut modul yang paling sering digunakan:
- Hotlink Protection
- IP Blocker
- Leeach Protection
- SSH Access
- SSL/TLS
6.Software:
Sebagian besar
software yang ada di modul ini memuat bahasa pemrograman PHP dan Perl. Modul
ini tidak begitu dibutuhkan kecuali kalau Anda adalah pengguna tingkat lanjut.
Berikut modul yang paling banyak digunakan:
- Softaculpis Apps Installer
- Optimize Website
- Perl Modules
- PHP PEAR Packages
- CloudFlare
- PHP Version Selector
Tingkat Lanjut:
Seperti terlihat pada
judul, pengaturan ini juga berguna bagi user tingkat lanjut. Berikut modul yang
paling banyak digunakan:
- Apache Handlers
- Cron Jobs
- Error Pages
- Indexes
- MIME Types
- Track DNS
7.Email:
Tidak semua paket web
hosting menawarkan email. Namun, jika paket hosting yang Anda miliki menawarkan
email dan cPanel, maka di kedua fitur tersebutlah Anda bisa mengelola semua
akun email. Berikut modul yang paling banyak digunakan:
- Address Importer
- Apache SpamAssassin
- Autoresponders
- Default Address
- Email Wizard
- Encryption
- Forwardes
- Global Filters
- MX Entry
- Track Delivery
- User Filters
Artikel Lain yang Terkait
Ingin mempelajari
lebih lanjut mengenai dasar-dasar web hosting dan pembuatan website? Berikut
beberapa artikel yang layak Anda baca:
- Apa Itu Web Hosting? Pengertian Web Hosting dan
Jenis-jenisnya.
- Apa Itu WordPress? Pengertian WordPress dan
Sejarahnya.
Jadi, Apa Itu cPanel?
Sampai di sini, apakah
Anda sudah mengetahui pengertian cPanel? cPanel merupakan salah satu control
panel web hosting berbasis Linux yang menampilkan key metric tnetang performa
server dan memungkinkan Anda untuk mengakses berbagai modul, seperti File,
Preferences, Database, Aplikasi Web, Domain, Metrics, Keamanan, Software,
Tingkat Lanjut, dan Email.
Pada umumnya, cPanel
hosting adalah Linux hosting yang menawarkan instalasi cPanel sehingga
membuatnya menjadi populer di kalangan webmaster. Di samping itu, juga ada
banyak control panel yang bisa dipilih selain cPanel. Karena itulah, jika Anda
tidak begitu suka dengan cara kerja cPanel, Anda bisa memilih alternatif
control panel yang lain sesuai kebutuhan.
This information is meaningful and magnificent which you have shared here about the addon domain. I am impressed by the details that you have shared in this post and It reveals how nicely you understand this subject. I would like to thanks for sharing this article here. how to add addon domain in cpanel
BalasHapus